Belakangan ini warga Kendal kesulitan untuk mendapatkan gas LPG 3 kg atau gas melon.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Kendal Dico M. Ganinduto bersama pegawai Pertamina melakukan sidak gas melon.
Sidak dilakukan bersama Sekda Kendal Sugiono dan OPD terkait, dengan mendatangi SPBE, agen, dan pangkalan LPG di Kabupaten Kendal. Bahkan, sidak ini juga didampingi perwakilan dari PT Pertamina.
Bupati Dico menjelaskan, ada sekitar 1.170 pangkalan yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Kendal.
Pihaknya pun menduga ada beberapa masyarakat yang melakukan panic buying karena khawatir tidak lagi kebagian gas melon untuk kebutuhan sehari-hari.
“Saya mengidentifikasi, ada beberapa masyarakat yang panic buying dan membeli (gas melon) berlebihan. Dan akhirnya mereka stok di rumahnya masing-masing. Jadi tolong jangan dilakukan, karena stoknya aman,” ungkapnya usai sidak pada Senin 8 April 2024.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa sesuai keterangan dari pihak SPBE, agen hingga pangkalan gas LPG 3 kg, selama ini pasokan lancar.
Bahkan, perwakilan dari PT Pertamina mengakui adanya penambahan pasokan untuk Kabupaten Kendal, yakni sebesar 3 persen dari pasokan normal per bulan.
Meskipun demikian, fakta di lapangan sampai menjelang Lebaran 1445 H, masyarakat di Kendal masih kesulitan mendapatkan gas melon.
Karenanya, Bupati Dico akan melanjutkan sidak ke toko atau warung pengecer. Pihaknya juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika terdapat penjual gas melon yang nakal.
“Saya akan melanjutkan sidak ke toko atau warung pengecer. Jika belum ada jawaban yang jelas, maka saya akan meminta kepada Polres Kendal untuk mencari penyebab terjadinya kelangkaan gas ini,” ujarnya.
Sumber: https://www.reqnews.com/read/news/75454/gas-melon-langka-di-kendal-bupati-dico-lakukan-sidak-ke-pangkalan